Dan untuk menguji apakah hardware yang akan saya gunakan ini berfungsi dengan baik atau tidak, saya menambahkan lcd display 16x2 agar dapat dilihat lebih jelas. Untuk sementara ini hanya dilakukan uji coba sensor kelembaban karena untuk pompa dan modul rtc saya belum mendapatkan barangnya. Berikut alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian kemarin :
1. Arduino Uno
2. Sensor DHT11
3. LCD Display 16x2
4. Potensiometer
5. Project Board
6. Kabel Jumper
7. Kabel USB
Lalu buat rangkaian seperti gambar berikut,
Sumber : filipeflop |
Setelah dilakukan penyusunan, maka tahap selanjutnya yaitu koding. Sebelumnya jangan lupa untuk menginstal atau menambahkan library untuk sensor DHT, yang dapat di cari di google.
#include <LiquidCrystal.h>
#include <DHT.h>
#define DHTPIN A5
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
byte grau[8] ={ B00001100,
B00010010,
B00010010,
B00001100,
B00000000,
B00000000,
B00000000,
B00000000,};
void setup()
{
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
lcd.clear();
lcd.createChar(0, grau);
}
void loop()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Temp : ");
lcd.print(" ");
lcd.setCursor(7,0);
lcd.print(t,1);
lcd.setCursor(12,0);
lcd.write((byte)0);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Umid : ");
lcd.print(" ");
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print(h,1);
lcd.setCursor(12,1);
lcd.print("%");
delay(2000);
}
Berikut hasil pengujian yang dilakukan :
0 komentar:
Posting Komentar