Selasa, 22 Maret 2016

hidroponik, what?

Seiring dengan maraknya gaya hidup sehat membuat permintaan terhadap buah dan sayur bebas pestisida meningkat tajam. Oleh karena itu banyak supermarket, restoran dan kafe membutuhkan pasokan hasil panen hidroponik.

Hidroponik Tomat

Saat ini banyak orang beralih ke gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi sayuran dan buah hidroponik. Budidaya hidroponik sangat bergantung pada pasokan air dan unsur hara dari larutan air nutrisi, sehingga tidak ada ketentuan khusus untuk memilih jenis tanaman yang akan ditanam. Namun bila memanfaatkan hidroponik sebagai usaha komersial skala rumahan, ada baiknya memilih tanaman sesuai dengan permintaan pasar atau yang sering dikonsumsi.


Lalu, apasih hidroponiik itu sendiri?

"Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Selama masa pembibitan hingga panen, teknik ini hanya menggunakan larutan nutrisi dan media tanam seperti cocopeat, hidroton, rockwool, arang sekam, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanam konvensial yaitu tanah."

Tanaman yang dapat dibudidayakan dengan metode hidroponik adalah tanaman holtikultura yang meliputi sayuran, buah, tanaman hias dan tanaman obat-obatan. Hidroponik yang berarti hydros atau air dan ponics untuk menyebut aktivitas bercocok tanam, dinobatkan sebagai istilah untuk menyebut semua kegiatan bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai tempat tumbuhnya.



Tulisan diatas dikutip dari buku Instalasi Hidroponik yang diterbitkan oleh Cakrawala.

0 komentar:

Posting Komentar